.

SELAMAT DATANG DI BLOG TQN LOSARI

Berita Terbaru

Telah Berpulang ke Rahmatullah Hadrotu Syaikh KH. A. Shohibulwafa Tajul Arifin r.a. , pada hari Senin, 5 September 2011 / 6 Syawal 1432 H pukul 11.45 di Rumah Sakit TMC Tasikmalaya.

INFO KEGIATAN


INNALILLAAHI WA INNA ILAIHI ROOJI’UUN 

BERITA DUKA

INNALILLAHI WAINNA ILAIHI ROJI'UN. Telah berpulang ke Rahmatulloh Hadhrotu Syekh KH. A. Shohibulwafa Tajul Arifin r.a (Abah Anom) Sesepuh Pondok Pesantren Suryalaya pada hari senin, 5 September 2011 M / 6 Syawal 1432 H pukul 11.45 WIB di Rumah sakit TMC Tasikmalaya.
Pagi hari ke- 6 Iedul Fitri di bulan syawal, bertepatan juga dengan HUT Pondok Pesantren Suryalaya ke- 106 ini (lihat surat edaran Milad Ponpes Suryalaya). Almarhum seperti biasa menerima tamu para ikhwan/akhwat yang ingin bermusofahah setelah lebih dari dua jam beliau menerima tamu sejak pukul 07.00 Wib beliau kelihatan kelelahan maka H.Baban Ahmad Jihad SB.Ar selaku Sekretaris Pribadi Pangersa Abah sekaligus sebagai putra, meminta petugas agar Abah istirahat. Kemudian membawa almarhum ke rumah sakit TMC Tasikmalaya didampingi Umi dan keluarga untuk mendapatkan perawatan. Tepat pukul 11.45 WIB almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di usia yang ke 96 tahun..
Jenazah almarhum dibawa kembali ke Pondok Pesantren Suryalaya. Sesampainya di Pondok Pesantren Suryalaya, jenazah segera dimandikan, dikafani dan dishalatkan dilanjutkan dengan tahlil di madrasah oleh keluarga.
Para ikhwan dan akhwat secara berduyun memadati komplek Pondok Pesanten Suryalaya untuk melakukan ta'ziyah. hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Jawa Barat, H. Ahmad Heryawan, Bupati Tasikmalaya, H.UU Ruzanul Ulum ,Sekda Kabupaten Tasikmalaya H.Abdul Kodir,M.Pd,Kapolres Tasikmalaya serta DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Komandan Kodim 0612 Tasikmalaya Letkol Inf. Muhamad Muchidin.
Setelah jenazah almarhum dishalatkan di madrasah, sekitar pukul 17.30 WIB jenazah almarhum dibawa ke mesjid Nurul Asror untuk dishalatkan oleh para ikhwan dan akhwat lainnya yang sudah menunggu kedatangan jenazah almarhum sejak siang . Hingga berita ini dimuat para ikhwan dan akhwat masih melaksanakan shalat jenazah dan tahlil secara bergantian.
Rencananya jenazah almarhum Pangersa Abah Syekh KH. A. Shohibulwafa Tajul Arifin ra., akan dikebumikan besok pagi (selasa, 6/9/11) pukul 09.00 WIB di komplek pemakaman Suryalaya (Puncak Suryalaya) berdampingan dengan makam Pendiri Pondok Pesantren Suryalaya Syekh KH. Abdulloh Mubarok bi Nur Muhmmad ra.
Kepada para Ikhwan TQN Pondok Pesantren Suryalaya yang tidak bisa datang untuk Ta’ziyah, supaya dapat melaksanakan shalat ghaib, tahlil serta do’a-do’a yang lainnya untuk almarhum.
Jenazah Almarhum di antara keluarga besar. Gubernur Jawa Barat sedang melaksanakan sholat jenazah



PEMAKAMAN SYEKH KH A SHOHIBULWAFA TAJUL ARIFIN. r.a


Subhanallah, gema Dzikir terus berkumandang tiada henti dari senin 5/9/2011 siang hingga selasa pagi ini. Ribuan ikhwan yang datang dari berbagai penjuru tanah air, tiada hentinya terus melantunkan dzikir, tahlil sambil berlinang air mata. Tanda kecintaan mereka serta kesedihan yang mendalam atas wafatnya Guru Mursyid TQN, Hadrotu Syekh KH. A. Shohibulwafa Tajul Arifin r.a (Abah Anom), dan merekapun melaksanakan sholat jenazah dan ber ta’ziyah secara bergantian di dalam mesjid Nurul Asror.
Tamu yang berjumlah ribuan tersebut, alhamdulillah masih dapat di jamu dan disiapkan makan oleh pihak keluarga. Hanya sesekali mereka tampak meneteskan air mata, sambil tiada henti melayani para tamu ataupun kerabat yang mulai memenuhi kediaman almarhum. Umi (istri almarhum) masih terlihat tegar dan tetap dapat menerima tamu yang ingin menyampaikan ucapan bela sungkawa.
Seperti air yang terus mengalir, itulah yang dapat digambarkan bagaimana tiada hentinya para ikhwan terus berdatangan ke Pondok Pesantren Suryalaya. Namun dengan demikian, semuanya dapat di kendalikan oleh panitia Ponpes yang dibantu oleh aparat Kepolisian dan TNI.
Hujan yang perlahan mulai turun, tidak menyurutkan para ikhwan beranjak dari halaman mesjid Nurul Asror dan madrasah untuk mengantar almarhum ke haribaaNYA. Tepat pukul 09.00 Wib, dengan diiringi dzikir oleh ribuan ikhwan, jenazah dibawa dengan keranda dari dalam mesjid Nurul Asror menuju ke Puncak Suryalaya.
Sesampainya di lokasi, prosesi pemakamanpun dimulai dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh K.H. Drs. Sandisi dilanjutkan dengan pembacaan sambutan oleh K.H. Zainal Abidin Anwar dan ditutup dengan tahlil oleh K.H. Nur Anom Mubarok, BA.
Hingga berita ini diturunkan, ribuan ikhwan yang ingin ziarah kubur masih tampak bergantian untuk dapat melakukan tahlil di lokasi pemakaman.
Selamat Jalan Guru Mursyid TQN tercinta, dari kami yang selalu merindukanmu.

H. Baban Ahmad Jihad S.B.Ar, memimpin rombongan menuju pemakaman

Sebagian besar ikhwan hanya dapat melihat prosesi pemakaman dari luar komplek pemakaman

Ikhwan yang terus datang untuk melaksanakan tahlil harus diatur oleh petugas keamanan


MALAM TERAKHIR BULAN RAJAB 1432 H



Jum'at malam, tepatnya tanggal 1 Juli 2011 merupakan malam terakhir di Bulan Rajab tahun 1432 H. Di Pondok Pesantren Suryalaya kembali dilaksanakan Shalat Sunat Rajab pada malam terakhir ini diikuti oleh ikhwan akhwat sekitar komplek Pesantren dan dari luar daerah. Drs. H. Sandisi memimpin jalannya amaliyah dari mulai amaliyah Shalat Maghrib dan Dzikir berjamaah, dilanjutkan dengan pelaksanaan Shalat Sunat Rajab beserta do'anya, amaliyah Shalat Isya dan Dzikir dan diakhiri dengan Shalat Sunat Lidaf'il Bala serta Khataman. Sedangkan di Madrasah pelaksanaan Shalat Sunat Rajab dipimpin oleh KH. Zaenal Abidin Anwar dan diikuti oleh Putera Puteri Pangersa Abah dan Keluarga Besar Pondok Pesantren Suryalaya..

DIALOG 165 TQN JAKARTA
Di kota-kota, akhir-akhir ini banyak bermunculan kajian-kajian tasawwuf yang dihadiri oleh orang-orang kaya, fenomena apakah ini? Sejak dulu tidak semua sufi yang zuhud itu terdiri dari orang-orang miskin. Ada saja di antara mereka yang kaya seperti Abu Bakar dan Usman bin Affan. Imam Al-Ghazali, ayahnya adalah seorang saudagar kaya yang meninggalkan banyak warisan kepadanya.
Di Jakarta saat ini kegemaran bertasawwuf juga bukan cuma menggelora di kalangan orang kaya saja, masyarakat kelas bawah pun bersemangat menghadiri majlis-majlis dzikir tasawwuf. Secara umum ummat Islam Indonesia memang sedang mengoreksi kekeliruannya beragama selama ini yang terlalu menekankan aspek fiqih (legal-formal), atau aspek harakah (politis-ideologis), atau aspek keilmuan (rasional-ilmiah) saja. Ada sisi keagamaan yang terabaikan selama ini yaitu sisi esoteric-spiritual (sisi moral dan kejiwaan).
Buktinya ormas-ormas Islam begitu banyak dan pesat perkembangannya, intelellektual muslim pun terus bertambah, juga siaran dakwah Islamiyah marak di berbagai media massa, tapi tetap saja di negeri yang mayoritasnya muslim ini berbagai kejahatan dan kebejatan akhlaq merejalela.
KKN banyak dilakukan oleh orang-orang Islam yang statusnya terhormat, kriminalitas jalanan juga ringan dilakukan oleh orang-orang yang mudah mengucapkan 'jihad' dan 'Allahu Akbar' dengan lantang. Nah, sisi kejiwaan dan moralitas inilah yang sekarang sedang dikejar orang dengan maraknya kajian-kajian tasawwuf. Terlebih lagi setelah bangsa ini mengalami krisis yang berlapis-lapis.
Orang terhenyak dan menjadi sadar atas ketidakberdayaan mereka meskipun sudah menjadi intellektual muslim yang kaya dan berkuasa, atau tersadar betapa majlis taklim dan tabligh akbar yang banyak mengumandangkan teriakan jihad ternyata masih belum cukup untuk mencegah datangnya adzab dari Allah SWT.
Lalu bagaimana dengan kajian tasawuf di hotel-hotel berbintang yang mematok harga mahal?
Soal biaya mahal, itu karena fasilitas yang digunakan menuntut sewa yang mahal juga. Namun penyelenggaraan kajian tasawwuf di tempat-tempat mahal itu masih dapat dihitung dengan jari jumlahnya. Masih lebih banyak lagi yang diselenggarakan di masjid/majlis yang sederhana. Hanya saja media massa memang kurang tertarik memberitakan yang di tempat-tempat sederhana itu, karena kurang 'menjual'.
Tidak usah risau dengan banyaknya orang-orang kaya yang belajar di tempat mahal, sebab kalau mereka sudah jatuh cinta kepada Allah, toh, shadaqah mereka akan mengucur kepada yang miskin juga. Pejabat/penguasa yang sudah mencintai Allah, keputusan-keputusan yang mereka buat akan berdampak luas juga pada semua lapisan masyarakat.
Bahwa dalam hidup ini ada yang memperoleh lebih dan ada yang memperoleh sedikit, memang begitu Allah me-ngaturnya (Al-An'am 165). Toh yang terpenting adalah perbuatan-perbuatan yang tulus, berkesungguhan dan istiqamah.
Sebagai ajaran, tasawwuf adalah sesuatu yang terus berkembang. Maka memang semestinya ada perbedaan ajaran tasawuf dulu dan sekarang. Namun sebagai amal praktek, isinya tetap sama saja yaitu bagaimana menggiatkan ibadah, menjaga kesucian diri lahir batin, memperbanyak amal shalih untuk orang lain, dan sejenisnya.
(Han)

 

MANAQIB BULAN JUMADIL AWAL



Suryalaya, sabtu 16/4/11. Para ikhwan akhwat TQN Pondok Pesantren Suryalaya kembali memadati Masjid Nurul Asror guna melaksanakan amaliah manaqib Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani qs., pada bulan ini Jumadil Awal 1432 H. Sebagian ikhwan dari luar daerah sebenarnya sudah berdatangan sejak kemarin, jumat 14/4/11, untuk mengikuti pengajian Khidmat Tabaruk Miftahussudur yang rutin dilaksanakan setiap malam manaqin di Majid Nurul Ulum kampus Latifah Mubarokiyah Pondok Pesantren Suryalaya..
Sekitar pukul 07.00 WIB Amaliah Manaqib dimulai dengan diawali oleh majelis do'a yang dipimpin oleh KH. Drs. Sandisi. Majelis do'a ini dikhusukan untuk Pangersa Abah, keluarga beliau dan umumnya untuk keselamatan para ikhwan akhwat di dunia dan di akhirat. Selanjutnya acara khidmat amaliah manaqib dipimpin oleh KH. Abdullah Syarif (Akeh) dengan rangkaian acara Pembacaan Ayat Suci Al-Quran, Pembacaan Tanbih, Pembacaan Tawassul dan Pembacaan Manqobah. Untuk khidmat ilmian manaqib pada bulan ini disampaikan oleh KH. Zaenal Abdidn Anwar..
Setelah acara khidmat amaliah manaqib, Yayasan Serba bakti Pondok Pesantren Suryalaya mengadakan acara Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Kepala TK Ibu Hj. Euis Siti Ru'yanah yang bertempat di lt. 3 Gedung Yayasan Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya. Acara dibuka oleh MC Aay Syarif Abadi, dilanjutkan dengan Pembacaan Ayat Suci Al-Quran, Pembacaan Tanbih, Pembacaan Tawassul. Selanjutnya pembacaan surat keputusan Yayasan Serba Bakti Suryalaya Pusat tentang pengngkatan Kepala TK Ibu Hj Euis Siti Ru'yanah yang baru oleh H. Edi Karman, S.Ag, kata kata pelantikan oleh H. Mahpudin Taka, dan Amanat Sesepu Pondok Pesantren Suryalaya dibacakan oleh KH. Zaenal Abidin Anwar..
Acara ini dilaksanakan mengingat kepala TK yaitu Ibu Eti Rohaeti S.Pd, telah diberi tugas sebagai pengawas TK UPTD Kecamatan Pagerageung. Untuk mengisi kekosongan Kepala TK tersebut diangkatlah Ibu Hj Aneu Rohayaneu Ar., sebagai Kepala TK Ibu Hj. Euis Siti Ru'yanah untuk masa khidmat 2011-2015. Acara pelantikan dan serah terima jabatan ini dihadiri oleh majelis pengurus, majelis pembina dan majelis pengawas Yayasan Serba Bakti Suryalaya Pusat, pengurus Bidang Ibu Bella, Perwakilan dari setiap unit Pendidikan di lingkungan Suryalaya dan tidak ketinggalan tamu undangan dari pihak keluarga besar Pobndok Pesantren Suryalaya. Acara yang berjalan lebih kurang selama dua kali enam puluh menit itu berjalan dengan tertib dan lancar. Terakhir acara ditutup dengan do'a dan ramah tamah..
Foto : Kata Kata Pelantikan Oleh Ketua Yayasan Serba Bakti Suryalaya Pusat (kiri) Serah Terima Jabatan Kepala TK Yang Lama Kepada Kepala TK Yang Baru (kanan)
Malam harinya selepas shalat maghrib dan dzikir berjamaah dilaksanakan haul pendiri Pondok Pesantren Suryalaya Syekh Abdullah Mubarok Bin Nur Muhammad. Pelaksanaan haul ini dilaksanakan di Masjid Nurul Asror dan Madrasah Pondok Pesantren Suryalaya diikuti oleh ikhwan/akhwat TQN dan santriawan/santreiawati Pondok Pesantren Suryalaya..


MANAQIB BULAN RABIUL AKHIR



Amaliah manaqib pada bulan ini bertepatan dengan rabu 16/3/11. Sebelum acara dimulai, Pengurus Yayasan Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya Pusat melantik kepengurusan Yayasan Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya Koordinator Wilayah Kalimantan Barat..
untuk acara pelantikan kali ini dibuka oleh MC Aay Syarif Abadi, dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan oleh Sekretaris 1 YSBPPS Pusat Nurhidayat, S.Ag., MSI., Kata-kata pelantikan oleh Ketum YSBPPS Pusat H. Mahpudin Taka (Marsda TNI Purn), dan terakhir pembacaan Amanat Pangersa Abah Sesepuh Pondok Pesantren Suryalaya KH. A. Shohibulwafa Tajul Arifin oleh KH. Zaenal Abidin Anwar. Dalam amanatnya Pangersa Abah berharap, semoga para pengurus menjadi penggerak Ikhwan / Akhwat khususnya umumnya Muslimin / Muslimat di sekitarnya dalam hal pelaksanaan amaliah Tarekt Qodiriyyah Naqsyabandiyyah Pondok Pesantren Suryalaya serta senantiasa menjaga ucapan dan prilaku yang baik, jujur, sopan dan santun sehingga menimbulkan rasa simpati, terlebih menjadikan para pengurus sebagai panutan dan contoh tauladan masyarakat sekitarnya..
Setelah acara pelantikan dilanjutkan dengan amaliah manaqib yang diawali oleh majelis do'a. Do'a yang pertama dikhususkan untuk Pangersa Abah mudah-mudahan beliau ditambahkan karomah serta barokahnya untuk kepentingan kita semua, selanjutnya do'a untuk kemaslahatan Agama, Negara, serta kemaslahatan seluruh umat islam. Majelis do'a ini dipimpin oleh KH. Drs. Sandisi..
Untuk pelaksanaan amaliah manaqib pada bulan ini, Pondok Pesantren Suryalaya kedatangan rombongan dari Polresta Tasikmalaya yang diketuai oleh Kapolresta Tasikmalaya AKBP Drs. Mochammad Hendra Suhartiyono, MSi. Amaliah manaqib pun dimulai dipimpin oleh KH. Abdullah Syarif (Akeh). Sebelum khidmat ilmiah manaqib yang disampaikan oleh Ustadz Zuki Asy-Syuzak Bin Syafe'i, Kapolresta Tasikmalaya AKBP Drs. Mochammad Hendra Suhartiyono, MSi., menyampaikan sambutan dan arahan kepada masyarakat untuk senantiasa bekerjasama dengan aparat pemerintah setempat dalam menjaga dan melestarikan keamanan lingkungan Negara Republik Indonesia..
Malam harinya selepas shalat maghrib dan dzikir berjamaah dilaksanakan haul pendiri Pondok Pesantren Suryalaya Syekh Abdullah Mubarok Bin Nur Muhammad. Pelaksanaan haul ini dilaksanakan di Masjid Nurul Asror dan Madrasah Pondok Pesantren Suryalaya diikuti oleh ikhwan/akhwat TQN dan santriawan/santreiawati Pondok Pesantren Suryalaya..

IKHWAN TQN BREBES MENGADAKAN AMALAN TAHUNAN

Ikhwan Thoriqot Qoodiriyyah Naqsyabandiyya Pondok Pesantren Suryalaya Perwakilan Kabupaten Brebes mengadakan amalan tahunan yakni shalat sunah Lidaf'il bala secara berjamaah, shalat sunah lidaf'il bala bagi ikhwan TQN sudah menjadi rutinitasnya baik yang dilaksanakan Ba'da Isya maupun setelah Qobliyah subuh dan yang menjadi kegiatan tahunan adalah setiap rabu akhir pada bulan shofar yang kita kenal sebagai REBO WEKASAN. Karena pada hari itulah Allah SWT menurunkan 320.000 bala bencana.

Adapun tempat pelaksanaan di Masjid Al-Munawaroh, Masjid Al-Mutaqqin maupun di Musholla Nur Hidayah yang kesemuanya berada di Desa Pekauman Kecamatan Losari - kabupaten Brebes. Alhamdulillah kegiatan amalan ini telah dilaksanakan sebagai rutinitas tahunan bagi Ikhwan TQN. 


MANAQIB DAN PELANTIKAN

Bertepatan dengan amaliah manaqib bulan ini, Safar 1432 H Yayasan Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya Pusat kembali melantik Pengurus Yayasan yang ada di daerah-daerah. Kali ini giliran Yayasan Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya Koordinator Wilayah Sumatera Utara dan Perwakilan Kota Tegal. Minggu, 16/1..
Pelantikan dilaksanakan sebelum amaliah manaqib. Acara dibuka oleh MC Zenal Asikin, pembacaan Surat Keputusan oleh H. Edi Karman sebagai sekretaris umum YSB PPS Pusat, kata-kata pelantikan dibacakan oleh H. Mahpudin Taka sebagai ketua umum yayasan, sementara itu Amanat Sesepuh Pondok Pesantren Suryalaya dibacakan oleh KH. Zaenal Abidin Anwar. Dalam amanatnya Pangersa Abah berpesan dalam pengamalan amaliah TQN harus sesuai dengan yang telah digariskan dalam kitab Uqudul Jumaan jangan sampai ditambah atau dikurangi, sesuai dengan maklumat beliau No.43.PPS.XII.1994 dan berpesan agar senantiasa harus menjaga diri agar tidak berbuat yang bertentangan dengan petunjuk, pedoman, tuntunan, bimbingan dan pengajaran yang telah ditetapkan dalam amalan TQN Pondok Pesantren Suryalaya, sesuai dengan maklumat No.01.PPS.V.2002. 
Taushiah Sesepuh

AMANAT SESEPUH PONDOK PESANTREN SURYALAYA
PADA ACARA PELANTIKAN YAYASAN SERBA BAKTI PONDOK PESANTREN SURYALAYA
KOORDINATOR WILAYAH SUMATERA UTARA DAN PERWAKILAN KOTA TEGAL
MASA HIDMAT 2011 - 2016


Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum Wr. Wb.


Yang terhormat ......
Yang terhormat ......
Yang terhormat ......
Hadirin Tamu undangan Ikhwan/Akhwat Thoreqot Qodiriyyah Naqsyabandiyyah Pondok Pesantren Suryalaya yang berbahagia.


Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata'ala atas limpahan rahmat, nikmat serta karunia-Nya pada hari ini kita dapat menghadiri acara pelantikan pengurus Yayasan Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya Korwil Sumatera Utara dan Perwakilan Kota Tegal dalam keadaan sehat wal-afiat.


Shalawat serta salam semoga dilimpahcurahkan kehadirat Junjungan Alam Habibana wa Nabiyana Muhammad Saw., ahli keluarga, para Sahabat, Auliya Allah dan 'Alim ulama serta umatnya yang shaleh sampai akhir zaman.

Hadirin yang berbahagia,

Di tempat yang mulia ini baru saja kita saksikan bersama, pelantikan pengurus Yayasan Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya Koordinator Wilayah Sumatera Utara dan Perwakilan Kota Tegal masa hidmat tahun 2011-2016, untuk itu Abah mengucapkan selamat kepada para pengurus yang baru dilantik, dengan harapan semoga dapat melaksanakan amanat ini dengan sebaik-baiknya dan seikhlas-ikhlasnya.

Hadirin yang berbahagia,

Keberadaan Pengurus Yayasan Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya di daerah-daerah diharapkan mampu membantu terlaksananya Program Pondok Pesantren Suryalaya baik bidang Pendidikan, Dakwah, dan Sosial. Pembinaan Ikhwan/Akhwat yang saat ini tersebar di berbagai daerah baik di perkotaan sampai ke pelosok, bahkan ikhwan/akhwat di luar negeri perlu pembinaan baik ilmu, maupun amaliahnya.

Oleh karena itu Para Pengurus Yayasan Serba Bakti baik di pusat maupun di daerah, bersama-sama para muballigh mengadakan pembinaan kepada para ikhwan/akhwat dalam hal amaliah ibadah, baik shalat fardlu maupun shalat sunat, dzikrullah, khataman, dan manakiban agar selalu istiqomah dalam mengamalkan amaliah Ţarikat Qodiriyah Naqsabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya secara tertib, dan seragam, serta senantiasa berpedoman pada Tanbih Pangersa Guru Almarhum Syekhuna Almukarom Syekh Abdullah Mubarak Bin Nur Muhammad ra.

Menjadi Pengurus di lingkungan Pondok Pesantren Suryalaya hendaknya dilandasi dengan niat yang ikhlas, lillahi ta?ala semata-mata karena Allah. semoga aktivitas para pengurus yang disumbangkan kepada Yayasan Serba Bakti Suryalaya menjadi Ibadah dan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt.. Oleh karena itu perbanyaklah dzikrullah (selalu ingat kepada Allah). Karena berdzikir itu merupakan tanda orang yang bersyukur kepada Allah Swt.


Hadirin yang berbahagia,

Dalam menjalankan tugas sebagai pengurus tidak selamanya berjalan mulus namun kadang kita dihadapkan pada berbagai persoalan. Maka kita harus siap mental menghadapi berbagai persoalan tersebut, terlebih lagi kita sedang berada dalam era perubahan yang serba cepat. Oleh karena itu, para pengurus hendaknya memiliki sikap kepengurusan yang arif, bijaksana, penuh kesabaran dan ketabahan dalam menyelesaikan setiap persoalan. Semoga kita dapat menjadikan sabar sebagai landasan dalam memohon pertolongan kepada Allah Swt. Jika demikian, Insya Allah kita akan dapat menemukan solusi terbaik dalam memecahkan setiap permasalahan. Sebagaimana dalam surat Ali Imran Ayat 103, Allah berfirman :

Artinya : Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliah) bermusuh musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk

Hadirin yang berbahagia,


Yayasan yang merupakan lembaga kepanjangan tangan Pondok Pesantren Suryalaya, untuk itu program-program yang dilaksanakan hendaknya sejalan dengan program Pondok Pesantren Suryalaya baik itu dibidang pendidikan, dakwah maupun sosial juga dalam hal pembinaan ikhwan pada pelaksanaan amaliyah TQN Pondok Pesantren Suryalaya jangan sampai tidak sesuai dengan tuntunan yang telah digariskan dalam Kitab Uqudul Juman. Hal tersebut tertuang dalam Maklumat Abah No.43.PPS.XII.1994 yang isinya antara lain : “tidak menambah atau mengurangi amaliyah TQN Pondok Pesantren Suryalaya serta terus berupaya untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan senantiasa bersikap dan bertutur yang mencerminkan sebagai pengamal TQN Pondok Pesantren Suryalaya”. Juga dalam maklumat Abah No.01.PPS.V.2002 tentang Meningkatkan Pelaksanaan Ibadah dan Kewaspadaan yang isinya harus menjaga diri agar tidak berbuat yang bertentangan dengan petunjuk, pedoman, tuntunan, bimbingan dan pengajaran yng telah ditetapkan dalam amalan TQN Pondok Pesantren Suryalaya, baik dilakukan secara sendiri-sendiri maupun secara organisasi, bagi mereka yang melakukan penyimpangan atau perekayasaan terhadapnya maka Abah tidak bertanggungjawab dan segala akibat yang timbul karenanya menjadi tanggungjawab orang yang bersangkutan

Yayasan merupakan suatu lembaga, janganlah dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi ataupun kepentingan segelintir orang. dimana nantinya akan menimbulkan perpecahan dan perselisihan diantara anggota kepengurusan. Maka dari itu Abah mengharapkan kepada seluruh pengurus Yayasan Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya hendaknya senantiasa introspeksi diri dan searah dalam melaksanakan tugas dan program yang telah digariskan oleh Pondok Pesantren Suryalaya.


Sebelum mengakhiri sambutan ini Abah mengharapkan kepada :




  • Para pengurus yang telah habis masa baktinya, semoga amal baik yang telah disumbangkan selama ini mendapat balasan yang setimpal dari Allah Subahanahu Wata’ala
























  • Pengurus yang baru saja dilantik, agar bekerja dengan niat yang ikhlas, jujur dan bertanggung jawab serta mampu menjalin kerjasama yang baik dengan berbagai komponen yang ada di daerah. Semoga kita semua dalam menjalankan tugas, senantiasa mendapat lindungan, taufiq dan hidayah serta bimbingan dari Allah Subhanahu wata’ala.




    Semoga kepengurusan Yayasan yang baru ini dapat melaksanakan tugas dengan baik dan seikhlas-ikhlasnya, serta senantiasa mendapat petunjuk dan bimbingan dari Allah Subhanahuwata’ala. Amiin

    Terakhir Abah berdo�a :



    Demikian Amanat yang dapat Abah sampaikan, semoga kita senantiasa berada dalam lindungan dan magfirah Allah. Subhanahu wata?ala.

    Wa'alallohi tawakkalna wa ilaihil masiir.
    Wassalamu'alaikum Wr. Wb





















  • Seleasai pelantikan dilanjutkan dengan khidmat amaliah manaqib dipimpin oleh KH. R. Abdullah Syarif. dan khidmat ilmiahnya disampaikan oleh Drs. H. Sandisi



     SAFARI DAKWAH VIJOGJA-MAGELANG-SEMARANG-TEGAL

    Korwil DKI Jakarta untuk keenam kalinya sejak tahun 2009 membentuk tim Safari Dakwah (SD) ke wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Safari Dakwah terakhir pada 26 Desember 2010 – 6 Januari 2011 adalah menindaklanjuti program Safari Dakwah keempat dan kelima. Safari Dakwah keempat pada 24-31 Oktober 2010, bersamaan waktunya dengan erupsi pertama Gunung Merapi di DI Yogyakarta (26 Oktober 2010) yang semburan awan panasnya banyak memakan korban yang bermukim di lereng-lereng Gunung Merapi. Saat itu, tim SD langsung membagi tim dalam dua kelompok. Satu kelompok melaksanakan program yang telah direncanakan, kelompok lainnnya langsung mensurvey ke lokasi bencana dan tempat penampungan pengungsi. Tim kedua ini mengobservasi segala hal yang bisa dilakukan untuk membantu meringankan penderitaan para pengungsi.

    Tim SD segera bergerak cepat, dengan bantuan teknologi mutakhir yang sudah ada dalam genggaman, informasi-informasi up to date dipublikasi ke jejaring-jejaring sosial (facebook, yahoo messenger, blackberry messenger dan website www.tqn-jakarta). Hasilnya ada beberapa donasi terkumpul dan langsung disalurkan melalui acara nada dan hikmah di penampungan pengungsi Kepuharjo, Kabupaten Sleman, kurang lebih 5 kilometer dari puncak merapi.

    Safari Dakwah kelima diselenggarakan ba’da Idul Adha 1431 H. Dengan terlebih dahulu memohon restu dari Waly Mursyd TQN Ponpes Suryalaya Syekh Ahmad Shahibul Wafa Tajul ‘Arifin. Tim SD membawa tim yang lebih besar, termasuk membawa serta dua alumni Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Lathifah Mubarokiyah (IAILM) Ponpes Suryalaya, yakni Ust. Abdul Hakim dan Ust. Subhan. Di tempat tujuan dakwah, terutama di lokasi-lokasi pengungsian, tim memberikan pencerahan-pencerahan untuk pembinaan mental para pengungsi dalam menghadapi musibah erupsi Gunung Merapi. Juga menyembelih dan menyalurkan donasi hewan qurban yang dikumpulkan melalui Korwil DKI Jakarta sebanyak 20 ekor kambing dan satu ekor sapi.

    SD yang paling anyar kali ini menuju destinasi-destinasi sebagai berikut, yakni ke Dusun Nganggring Desa Girikerto Kabupaten Sleman untuk menyelenggarakan Kursus Tasawuf yang pesertanya adalah warga dusun tersebut pada 28 dan 29 Desember 2010. Kemudian ke Dusun Cangkringan Desa Argomulyo Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman untuk tabligh akbar pada Kamis malam Jum’at, 30 Desember 2010. Di Dusun Cangkringan akan dibangun Pondok Pesantren Tahfizhul Quran dan Pembinaan Muallaf yang berdiri di atas tanah wakaf seluas 1000 meter persegi. Selanjutnya beraudiensi dengan wakil talqin TQN Suryalaya di DI Yogyakarta, KH. Thoha Abdurrahman yang baru saja sembuh dari penyakit stroke pada Jum’at siang 31 Januari 2010.

    Destinasi selanjutnya menggelar Kursus Tasawuf sehari bersama kawan-kawan Kelompok Pengajian Perisai Tauhid di Dusun Pringwulung Condong Catur Kabupaten Sleman pada 1 Januari 2011. Kelompok pengajian yang dipimpin oleh Ust. Willy Lasiman ini banyak bergerak dalam pembinaan muallaf. Dilanjutkan pada malam harinya menuju Dusun Ngentak 1 dan Ngentak 2 Desa Kalibening Muntilan Magelang untuk menggelar Tabligh Akbar, Talqin Dzikir TQN Suryalaya dan penyaluran sembako kepada 100 kepala keluarga.
    Tengah malam seusai acara, tim SD bergerak menuju Kota Semarang, guna mengisi acara pengajian umum yang dihadiri 1000-an alumnus haji salah satu biro travel umroh dan haji terkenal dan terbesar di Kota Semarang pada pagi hari tanggal 2 Januari 2011. Malam harinya, Tim SD bersilaturahim dengan ikhwan-akhwat TQN Suryalaya di Kota Semarang dan sekitarnya. Silaturrahim yang dihadiri Wakil Talqin TQN Suryalaya di Semarang sekaligus Ketua YSB Korwil Jateng, KH. Anhari Basuki serta pengusaha-pengusaha muda Kota Semarang digelar dalam acara pengajian yang berakhir pada pukul 23.00 WIB.

    Keesokan harinya 3 Januari 2011, tim SD bersiap bertolak menuju Kawasan Wisata Guci Kabupaten Tegal. Di Kawasan tersebut telah bersiap sembilanpuluhan ikhwan-akhwat TQN Suryalaya yang akan menerima dua event penting, yakni Kursus Tasawuf dan Pelatihan Muballigh Tasawuf.

    Dua event tersebut akan digelar pada 4 dan 5 Januari 2011. Kawasan Guci ini merupakan destinasi terakhir tim SD. Baru kemudian pada 6 Januari 2011, tim SD bertolak pulang menuju Jakarta.

    Selanjutnya laporan-laporan per event akan disajikan dalam artikel-artikel lainnya (han)

     


    PANAH SANG BUSUR

    Melesat diantara gemerlap Kota dan Pekat Belantara

    Belum kering rasanya keringat yang mengucur dari pori-pori tubuh, tugas berikutnya telah menanti. Usai berjibaku menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Organisasi (PMO) Angkatan I untuk para pengurus Yayasan Serba Bakti Korwil dan Perwakilan DKI Jakarta, KH. Wahfiudin dan tim kembali berkemas mempersiapkan diri untuk melakukan perjalanan dakwah berikutnya.

    Kali ini, tim akan ber-Safari Dakwah ke Losari Timur di Kabupaten Brebes, Kota Tegal, Desa Lengkong-Bojong Kabupaten Tegal, Kota Yogyakarta, Desa Temuwuh-Bantul, Kota Sukoharjo-Solo, Desa Tuntang-Semarang dan Kota Semarang.

    Perjalanan yang membutuhkan ketahanan tubuh yang prima dan semangat sekeras baja ini dijadwalkan berlangsung dari Tanggal 7 hingga 17 Januari 2010.

    Sebuah microbus elf yang telah dipasangi spanduk elegan bertuliskan Safari Dakwah Thariqah Qadiriyah Naqsyabandiyah Pesantren Suryalaya lengkap dengan kota-kota tujuan dakwah yang akan disinggahi, telah siap mengangkut anggota tim yang terdiri dari KH. Wahfiudin (Ketua Korwil DKI Jakarta dan Wakil Talqin TQN Suryalaya), Ust. Abdul Latif (Kabid. SDM dan Diklat), Ust. Handri Ramadian (Wakil Sekretaris), Nugraha Romadhan (Manajer Safari Dakwah), Teguh Biyanto (Bendahara Safari Dakwah), Rachman (IT & Documentation Support) dan Bambang Koswara (Driver & Tools Support).

    Tim berangkat dari base Korwil Rawamangun kira-kira pukul sepuluh pagi, setelah singgah di bengkel khusus Isuzu sekira satu jam di bilangan Bekasi, Tim melanjutkan perjalanan menuju perhentian pertama, yaitu Losari Timur-Brebes.

    Gerimis kecil menyambut Tim sesampainya di Losari Timur. Tokoh TQN Suryalaya setempat Bapak Asrofi dan mertua-nya ust. Abdurrahman telah menanti Tim diantara kesibukan lalulintas Cirebon-Brebes.

    Setelah istirahat sebentar di kediaman Ust. Abdurrahman, Tim menuju mesjid setempat untuk melaksanakan ibadah Shalat Maghrib berjamaah dan riyadhah dzikir,
    Sekira 100 jamaah pria dan wanita telah bersiap. Kumandang Adzan Maghrib pun terdengar dari dalam Mesjid, Satu persatu jamaah bertambah memenuhi Mesjid. Bergegas memenuhi panggilan Sang Maha Kuasa.

    Di Mesjid itu, Tim bersama ikhwan-akhwat TQN Losari Timur melaksanakan Manaqib Syekh Abdul Qadir Al Jaylani qs hingga pukul 23.00 WIB.

    Usai tugas pertama, Tim melanjutkan perjalanan ke Kota Tegal didampingi H. Arif Sudarsono, Ketua YSB Perwakilan Kota Tegal.

    Hotel Riez Palace menjadi perhentian kedua Tim. Dua buah kamar untuk diisi enam orang telah siap. Tidak kuat lagi menahan lelah, Tim segera beristirahat.

    Pagi pun tiba, matahari masih malu-malu menampakkan dirinya, karena dihalangi mendung tebal di atas Kota tegal. Di ruang serbaguna Hotel Riez Palace beberapa orang calon peserta Pelatihan Spiritual telah hadir.

    Di Tegal, Tim Safari Dakwah membelah dua, Tim A dipimpin KH. Wahfiudin untuk memberikan Pelatihan Tasawuf di ha dapan warga Desa Lengkong Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal. Tim B dipimpin Ust. Handri memberikan Pelatihan Spiritual “Mengenal Diri Menggapai Ilahi” kepada kaum intelektual Kota Tegal.

    Di Lengkong, hampir seluruh penduduknya mengamalkan dzikir TQN Suryalaya. Tidak heran, karena KH Nadori sesepuh Desa Lengkong telah berdakwah TQN di Desanya sejak tahun 1978. Berkah pun datang kepada KH. Nadori, tahun 2005 beliau diberikan otoritas oleh Waly Mursyid TQN Suryalaya Pangersa Abah Anom menjadi salah seorang wakil talqinnya.

    Lain Lengkong lain Kota Tegal. Meski tidak sedikit warga kelas bawah pengamal dzikir TQN Suryalaya, kaum intelektual pun ternyata banyak juga. Terbukti 38 orang hadir di aula serbaguna Hotel Riez Palace untuk mengikuti Pelatihan Spiritual khas KH Wahfiudin.

    Diawali dengan ritual Manaqib Syekh Abdul Qadir Al Jaylani qs, Pelatihan berjalan lancar dan sukses. Peserta yang terdiri dari guru-guru SMP dan SMU, wiraswastawan, Da’i-da’iyah, pegawai purnabakti Pemda setempat dan lain-lain menyimak dengan serius.
    Beberapa materi inspiratif menggugah kesadaran rasional. Keterjebakan visi pada paradigma lama membelenggu pemahaman. Terhenyak, karena selama ini terpenjara oleh kesalahan sikap dan pandangan parsial terhadap pemahaman agama.

    Pelatihan Spiritual di Tegal memberi peserta inspirasi untuk bersikap arif dan berlaku seimbang menggunakan potensi dzikir dan fikir. KH Wahfiudin mengakhiri pelatihan pada pukul 21.00 WIB.

    Esoknya, pagi-pagi sekali tim meninggalkan Kota Tegal menuju perhentian berikutnya, Jogja. Perjalanan darat ditempuh dalam waktu seharian diselingi singgah untuk berpamitan kepada KH Nadori dan menyambangi ikhwan di objek wisata pemandian air panas, Guci.

    Adzan Maghrib telah berkumandang ketika Tim tiba di kota Gudeg, Jojga. Rencana utamanya KH Wahfiudin akan berbicara di depan anggota majlis ta’lim Persaudaraan Muslimah (Salima) dan Ikatan Da’I Indonesia (IKADI) Jogja pada keesokan harinya.

    Untuk memanfaatkan waktu, KH Wahfiudin dan Tim singgah di basecamp TQN Suryalaya DIY di Condong Catur. Tim berjumpa dengan penggerak TQN Suryala-ya di DIY, yakni DR. Sobandi, DR. Sentot dan DR. Negro beserta seluruh jajaran YSB Korwil DIY. Dan KH. Wahfiudin didaulat untuk memberikan ceramah di hadapan 200an jamaah di Masjid Nurul Jariyah yang sudah bersiap sejak Maghrib.

    Keesokan harinya, Minggu 10 Januari 2010, KH Wahfiudin memberikan ceramah Tabligh Akbar di depan 1000an jamaah Majlis Ta’lim se-DIY jaringan SALIMA dan IKADI DIY pada acara Refleksi Muharram 1431 H.

    Pada acara tersebut KH. Wahfiudin berdiri satu mimbar dengan H. Gusti Joyo adik kandung Sultan Hamengkubuwono X, yang mendeklarasikan gerakan Kultural Jogjakarta Serambi Madinah.

    Di kampus UIN Sunan Kalijaga, Ust. Handri memberikan Moslem Vision Building Training sesi pertama.(han)

     

    > Pelatihan Spiritual di Losari Cirebon

     

    Pada sekitar pertengahan bulan Juni 2010, manager Radix yakni Ust. Nugraha Ramadhan [Red-Idhan] mengontak kami melalui HP, maklum sebelumnya kami telah kenal pada saat melaksanakan pelatihan spiritual di Tegal pada tanggal 8 Jan 2010 di Hotel Riez Palace, yang tidak lain adalah menyampaikan keluhan kami pada saat pelatihan tersebut, yang intinya adalah kami berharap dia-dakan pelatihan di wilayah Losari.
    Seketika kami merasa senang dan juga khawatir setelah Ust. IDHAN menghubungi kami, bahwa team Radix siap untuk mengadakan pelatihan seperti yang kami inginkan, apalagi telah ditentukan waktunya yakni Selasa, 29 Juni 2010, namun karena segala sesuatu Allah-lah yang maha kuasa dan kami yakin bahwa atas ridlo-Nya melalui barokah dan karomah Guru Agung Pasti acara ini bisa terselenggara. Dimana waktu pelaksanaan tersebut memanfaatkan kepulangannya setelah melakukan hal yang sama yakni pelatihan spiritual terhadap para Mualaf di Yogyakarta selama tiga [3] hari bertutut-turut.
    Setelah mendapatkan kepastian mengenai waktu pelaksanaan pelatihan tersebut, seketika kami berkoordinasi dengan Muspika Kec. Losari – Cirebon berkaitan dengan Akomodasi dll. Alhamdulillah berkat dukungan dari Muspika [Camat, Danramil dan Kapolsek] maupun Ketua MUI Kecamatan Losari – Cirebon yakni K.H.MUNAWIR, A.S serta para Sesepuh dan ulama setempat kami telah membuat rencana dan jadwal acara tersebut, yang mana saat itu rencananya akan dilaksanakan di Hotel Dian – Tanjung, namun karena lain dan suatu hal dimana kami sebelum pelaksanaan selalu meminta saran dan pendapat dari barbagai pihak diantaranya yakni pengusaha muda yang selama ini selalu peduli dengan lingkungan yakni Bpk. MUJIBURROHMAN, selaku pemilik dealer resmi Motor HONDA yang berada di sebelah barat Polsek Losari, atau tepatnya dilingkungan Pasar Bawang Pang-gang Lor, beliau menyarankan kepada kami, alangkah sangat te-pat jika acara ini diselenggarakan di wilayah kita sendiri [Losari], dengan berbagai pertimbangan antara lain image negatif masyarakat terhadap tampat yang bernama “HOTEL”, selain itu juga berkaitan dengan finansial yakni mahalnya biaya sewa serta jaraknya yang kurang terjangkau, bahkan saat itu juga menyarankan agar acara ini dapat dilaksanakan di gedung IPHI [Ikatan Persatuan Haji Indonesia] Kec. Losari, yang berada di dalam komplex masjid Amurul Mu’minin Desa Losari Lor, bahkan beliau sanggup menjembatani hal ini.
    Pelatihan spiritual ini mengangkat tema “ MENGENAL DIRI MENGGAPAI ILAHI “ yang mana Narasumbernya adalah K.H.WAHFIUDIN, SE.MBA yakni selaku tokoh agama / ulama kondang baik didalam maupun diluar negeri, terlebih beliau ini sering sekali muncul di layar TV, namun bagi ikhwan-akhwat terha-dap narasumber sudah tidak asing lagi, kerena selain beliau menjabat sebagai Ketua Korwil DKI Jakarta yang telah menggantikan KH.Drs.-AZHARI BAEDLAWIE, MAg yang notabene-nya asli orang Losari, juga beliau ini selaku wakil talqin sekaligus pembina kelompok sufi TQN Pondok Pesantran Suryalaya. Pelaksanaan Pelatihan tersebut mulai Jam 08.00 wib, namun karena saat itu cuaca gerimis, dan para peserta juga masih sedikit, akhirnya acara baru dimulai sekitar Jam 09.00 wib hingga Jam 17.00 wib, jumlah peserta yang hadir sekitar 140 orang diluar panita dan muspika sebanyak 25 orang, dan tiap peserta pelatihan tidak dikenakan biaya sama sekali [gratis], karena acara ini telah mendapat dukungan dari berbagai pihak baik masyarakat maupun para pengusaha seperti SPECIA, DENU MOTOR, COCO MOYA, TAMARINDI, MAULA COLLEC-TION, dan BANK MANDIRI, terlebih para ikhwan-akhwat TQN baik dari Brebes maupun Cirebon...




    Selengkapnya...

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar